Friday, April 15, 2016

Mengapa Solar Cell ?

Kalau kita menempuh perjalanan jauh dan melewati tempat yang jauh dari penduduk pasti kita akan melihat Lampu PJU atau Penerangan Jalan Umum, biasanya lampu-lampu ini bertenaga surya karena kita tahu kalau listrik tak bisa dijangkau otomatis altenatif yang sedemikian sangat berarti guna menerangi sepanjang jalan terutama dimalam hari.

Namun apakah anda tahu kalau lampu-lampu yang dipasang dijalan merupakan lampu bertenaga surya atau energi matahari yang diserap pada siang hari akan di ubah menjadi sebuah energi listrik yang disimpan menggunakan solar cell guna mensuplai lampu pada malam hari.

Lampu yang digunakan untuk energi atau tenaga matahari sebagai sumber utama untuk listrik ini biasanya berbasis LED karena lampu LED menggunakan daya yang lebih sedikit.

Solar Cell
Prinsip kerja solar cell sangat cocok untuk daerah yang jauh dari jangkauan listrik. Berikut ini beberapa pertimbangan penggunaan lampu jalan yang berbasis panel surya atau solar cell dan LED:
  • Daya tahan perangkat panel surya / solar cell dan lampu LED
  • Tanpa jaringan kabel listrik, karena menggunakan tenaga matahari
  • Tidak merusak fasilitas dengan penggalian kabel
  • Tanpa perawatan
  • Instalasi mudah
Lampu penerangan tenaga matahari biasanya mempunyai ketinggian tiang berbeda-beda, mulai dari 4,5m sampai dengan 12m. Jarak antar tiang juga bervariasi mulai dari 15m sampai 40m.

Jarak antar tiang tergantung ketinggian tiang, jenis lampu, dan cahaya yang dibutuhkan.
Lampu penerangan jalan biasanya banyak digunakan atau tergolong 'warm light' bukan 'cool light'.

Cool light atau identik dengan warna putih sepintas jauh lebih terang, tetapi untuk cuaca buruk seperti asap, kabut, hujan gerimis maupun hujan deras warna 'cool light' sangat tidak dianjurkan.

Sedangkan 'warm light' yang identik dengan warna kuning dipilih karena masalah safety.

Dalam kondisi cuaca buruk maka warna kuning masih dapat tembus sampai ke retina mata.

Itulah alasan kenapa warna lampu PJU menggunakan warna warm light.

Untuk mengakomodasi hemat energi lampu penerangan jalan (PJU), biasanya menggunakan lampu dengan lifetime yang lama maka dipakailah teknologi LED untuk PJU.

Daya tahannya bisa 50.000 jam dengan sumber daya DC merupakan pilihan yang baik, karena arus DC aman bagi manusia.

Hal ini bisa membandingkan dengan lampu hemat energi arus AC yang cuma bisa bertahan beberapa ribu jam dengan pemakaian daya yang lebih besar dan juga arus AC yang tidak aman bagi manusia.

Dengan lamanya interval penggantian lampu berarti juga menghemat biaya operasional untuk ongkos jasa penggantian bola lampu.

No comments:

Post a Comment