Kalau kita menempuh perjalanan jauh dan melewati tempat yang jauh
dari penduduk pasti kita akan melihat Lampu PJU atau Penerangan Jalan
Umum, biasanya lampu-lampu ini bertenaga surya karena kita tahu kalau
listrik tak bisa dijangkau otomatis altenatif yang sedemikian sangat berarti
guna menerangi sepanjang jalan terutama dimalam hari.
Namun apakah anda tahu kalau lampu-lampu yang dipasang dijalan merupakan lampu bertenaga surya atau energi matahari yang diserap pada siang hari akan di ubah menjadi sebuah energi listrik yang disimpan menggunakan solar cell guna mensuplai lampu pada malam hari.
Lampu yang digunakan untuk energi atau tenaga
matahari sebagai sumber utama untuk listrik ini biasanya berbasis LED
karena lampu LED menggunakan daya yang lebih sedikit.
Solar Cell |
Prinsip kerja solar cell sangat cocok untuk daerah yang jauh dari
jangkauan listrik. Berikut ini beberapa pertimbangan penggunaan lampu jalan
yang berbasis panel surya atau solar cell dan LED:
- Daya tahan perangkat panel surya / solar cell dan lampu LED
- Tanpa jaringan kabel listrik, karena menggunakan tenaga matahari
- Tidak merusak fasilitas dengan penggalian kabel
- Tanpa perawatan
- Instalasi mudah
Lampu penerangan tenaga matahari biasanya mempunyai ketinggian
tiang berbeda-beda, mulai dari 4,5m sampai dengan 12m. Jarak antar tiang juga
bervariasi mulai dari 15m sampai 40m.
Jarak antar tiang tergantung ketinggian tiang, jenis lampu, dan
cahaya yang dibutuhkan.
Lampu penerangan jalan biasanya banyak digunakan atau tergolong 'warm light' bukan 'cool light'.
Lampu penerangan jalan biasanya banyak digunakan atau tergolong 'warm light' bukan 'cool light'.
Cool light atau identik dengan warna putih sepintas jauh
lebih terang, tetapi untuk cuaca buruk seperti asap, kabut, hujan gerimis
maupun hujan deras warna 'cool light' sangat tidak dianjurkan.
Sedangkan 'warm light' yang identik dengan warna kuning dipilih
karena masalah safety.
Dalam kondisi cuaca buruk maka warna kuning masih dapat tembus
sampai ke retina mata.
Itulah alasan kenapa warna lampu PJU menggunakan warna warm light.
Untuk mengakomodasi hemat energi lampu penerangan jalan (PJU),
biasanya menggunakan lampu dengan lifetime yang lama maka dipakailah teknologi
LED untuk PJU.
Daya tahannya bisa 50.000 jam dengan sumber daya DC merupakan
pilihan yang baik, karena arus DC aman bagi manusia.
Hal ini bisa membandingkan dengan lampu hemat energi arus
AC yang cuma bisa bertahan beberapa ribu jam dengan pemakaian daya yang lebih
besar dan juga arus AC yang tidak aman bagi manusia.
Dengan lamanya interval penggantian lampu berarti juga menghemat
biaya operasional untuk ongkos jasa penggantian bola lampu.
No comments:
Post a Comment