Tuesday, April 19, 2016

Perbedaan Baterai Litium Ion ( Li-Ion ) dan Lithium Ion Polymer ( Li-Po )

Hai Kalian,

SolarCell membutuhkan baterai untuk menyimpan energi yang diambil dari matahari melalui Solar Panel.

Tapi... yuk kita pelajari dulu beberapa perbedaan baterai
Lithium Ion
 Kelebihan Lithium Ion
  • Paling mudah ditemukan di barang-barang elektronik termasuk gadget seperti laptop, tablet, smartphone, dan lainnya
  • Tidak mengandung zat berbahaya
  • Mudah terbakar (meledak) jika terkena api.
  • Harga murah
  • Perawatan mudah
  • Baterai mudah dilepas
  • Mampu menampung energi yang banyak
  • Siklus charge yang cukup banyak

 Kekurangan Lithium Ion
  • Ketika siklus charge miliknya semakin sedikit maka performa baterai semakin boros
  • Tidak tahan suhu tinggi apalagi api
  • Semakin besar kapasitas energi yang ditampung maka semakin besar juga ukuran baterainya
Lithium Ion Polymer
Kelebihan Lithium Ion Polymer
  • Belum banyak digunakan
  • Lebih ringan, cukup fleksibel dan terbilang tipis
  • Ramah lingkungan serta daya tahan yang lama

Kekurangan Lithium Ion Polymer
  • Tidak dapat dilepas dari perangkat dengan mudah
  • Baterai tidak mudah diganti
  • Harga mahal
  • Sulit ditemui di pasaran
  • Menampung daya yang tidak banyak

Monday, April 18, 2016

Solar Cell di Pulau Bokori

Apa kabar kawan?

Apakah kamu pernah tau pulau Bokori?

sudut Pulau Bokori
sudut Pulau Bokori

Sebuah pulau yang saat ini digadang-gadang menjadi destinasi wisata di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Nah.... pada akhir tahun 2015 kemarin, Gubernur Sultra, Nur Alam, melaunching Festival Bokori 2015 dengan serangkaian kegiatan akan dihelat antara lain, Voly Pantai Nasional, Lomba Memancing, Lomba Menulis dan Lomba Foto.

Lha KORINA Group ngapain?

Ho..Ho .... tau nggak kalian, bahwa penerangan di Pulau Bokori masih menggunakan mesin genset, dimana pada jam tertentu akan dimatikan .... bayangin... bayangin.... di tengah pulau, gelap gulita dan hanya mendengar desir ombak....

Nah .... untuk mensukseskan kegiatan Festival Bokori 2015 tersebut, KORINA Group memasang 2 lampu Solar Cell di pantai pulau tersebut.
persiapan berangkat ke Pulau Bokori

Setelah semua data lengkap, maka perangkat Solar Cell yang terdiri dari :

Solar LED Light System
    • LED Lamp
    • Type CD1500S-DC 80W
    • 80 Watt, 5700K
    • 8.300 lm
Solar MPPT Battery Charging Controller
    • 24 Volt.>> SH-24V10A-D/65
Li-ion Battery Packs
    • LB620-1150W-B
    • 24V, 52Ah,
PV Modules
    • 250W/Panel,

produk ini buatan dari Korea dengan merek ICEPIPE (www.http://www.icepipeled.com)

produk ini mempunyai banyak keunggulan diantaranya :
  • Solar panel ICE PIPE mampu bertahan 20 tahun
  • Lampu LED sangat awet sampai dengan pemakaian 25.000 jam atau sekitar 5 tahun
  • Tahan terhadap suhu udara yang ekstrim, kebayang dong kalo di Korea juga ada musim salju,
  • Baterai memakai Lithium Ion seperti baterei ponsel yang bisa dimasukkan ke dalam tiang, usia baterai yang cukup lama (3 tahun)
  • Tanpa perawatan berat
  • Berat total setiap set hanya 49kg
Kebayang dong berapa biaya penghematan yang dilakukan bila melakukan pemasangan Solar Cell seperti ini.

oke, next....

Semua perlengkapan itu diberangkatkan dari Kantor Pusat PT KORINA Group menuju pulau Bokori dengan memakai expedisi dan tim tehnik berangkat dengan pesawat

mendarat di Bandara Halu Oleo Kendari
Setiba di Kendari, barang-barang tersebut langsung dibawa ke Pulau Bokori, untuk dilakukan perakitan semua perlengkapan Solar Cell sebelum di berdirikan


merakit Solar Cell
perahu yang membawa pengunjung dari Kendari ke Pulau Bokori
Sudah tampak kegiatan meriah di Pulau Bokori menyambut event Festival Bokori 2015 tersebut, tetapi team tehnik tetap fokus untuk memasang lampu Solar Cell sebagai bentuk dukungan untuk mensukseskannya.

Sesampai di lokasi, tim tehnik akan memasang 2 titik lampu dan ternyata tiang lampu yang akan dipakai sudah berdiri kokoh.

tiang lampu yang sudah terpasang
Tanpa membuang waktu, langsung saja tiang lampu diturunkan dan dimodifikasi untuk pemasangan bateari didalam tiang.
Inilah hebatnya, produk baterai dari KORINA Group bisa disesuaikan  dengan barang yang sudah ada.


lubang untuk baterai di dalam tiang
Lampu LED Solar cell

Ahhhh .... selesai juga pemasangan 2 titik lampu PJU Solar Cell di pulau Bokori.

tapi... bentar ... bentar .... hasilnya gimana nih?

Biar gak setengah-setengah kerjaan, maka tim tehnik menginap semalam di Pulau Bokori dan memastikan bahwa lampu Solar cell menyala bagus .....

dan..... hasilnya adalah ....!!!

titik lampu 1

titik lampu 2

jatuh sinar di pasir (lampu 1)

tampak dari laut
dan hasilnya sangat memuaskan serta berharap bagi para peserta dan pengunjung dapat menikmati malam di Pulau Bokori

meninggalkan Pulau Bokori

Setelah dipastikan semua beres, tim tehnik KORINA Group berkemas dan kembali ke Kendari untuk melanjutkan perjalanan pulang ke kantor.

Dalam kesempatan acara pembukaan Gubernur Sulta Bp. Nur Alam berharap melalui Festival Pulau Bokori tahun ini bisa dijadikan sebagai salah satu momentum untuk bisa memperkenalkan Pulau Bokori bahkan hingga ke manca negara. “Kita akan upayakan bagi turis asing agar bisa langsung melakukan penerbangan dari Bali, tergantung para turis saja ingin memilih ke Wakatobi atau Pulau Bokori, yang utama destinasi wisata kita bisa lebih dikenal,” harapnya

Saturday, April 16, 2016

Melepas Ketergantungan PLN dengan Energi Alternatif


Panel Surya
PANEL Surya adalah sistem pemasangan panel yang dapat menyimpan energi dari cahaya matahari, yang kemudian dapat dimanfaatkan sebagai tanaga pembangkit listrik. Saat ini sudah banyak yang memanfaatkan panel surya ini sebagai pembangkit listrik mandiri tanpa harus bergantung sepenuhnya pada PLN.

Jika Anda berminat untuk menggunakan panel surya di rumah atau gedung milik Anda, sebaiknya ketahui terlebih dahulu cara menghitung biaya pemasangan panel surya. Seperti yang dijabarkan berikut ini, dikutip dari Greenlifestyle.

Berapa  kebutuhan jumlah total beban di rumah yang akan menggunakan tenaga dari solar panel. Dari tagihan listrik, bisa dilihat tingkat konsumsinya dalam bentuk kWh (kilowatt per jam) setiap bulan misalnya. Nah dari situ kita bisa identifikasikan berapa kWh yang dibutuhkan tiap hari, misalnya 200 watt.

Pertanyaan selanjutnya adalah, berapa lama beban yang totalnya 200 watt ini akan dihidupkan dengan menggunakan sistem solar panel? Ambil contoh  misalnya 12 jam. Jika 12 jam, berarti total konsumsi daya beban dalam sehari adalah 12 x 200 watt = 2.400 watt.

Tentunya lebih diuntungkan jika beban yang menggunakan solar panel dinyalakan pada malam hari. Dengan begini, penggunaan baterai relatif tidak berat dan dimungkinkan jumlah baterai dapat pula dikurangi jumlahnya, karena listrik yang di-supply tidak hanya oleh baterai tetapi sinar matahari masih turut memberikan supply.

Mari kita ambil contoh penggunaan sistem solar panel adalah pada pukul 18.00 s/d 06.00 (12 jam). Hitung berapa besar dan jumlah baterai yang dibutuhkan untuk men-supply beban sejumlah total 2.400 watt:

Solar Panel di Atasp Rumah
Jumlah total 2.400 watt perlu ditambahkan sekitar 20 persen yang adalah listrik yang digunakan oleh perangkat selain panel surya, yakni inverter sebagai pengubah arus DC (searah) menjadi AC (bolak - balik) (karena pada umumnya peralatan rumah tangga menggunakan arus AC), dan controller (sebagai pengatur arus) yakni menutup arus ke baterai jika tegangan sudah berlebih di baterai dan memberhentikan pengambilan arus dari baterai jika baterai sudah hampir kosong. Sehingga jika ditambahkan 20 persen, maka total daya yang dibutuhkan adalah 2.400 x (2.400 x 20%) = 2.880 watt.

Dari 2.880 watt tersebut, jika dibagi 12 V ( tegangan umum yang dimiliki baterai) maka kuat arus yang dibutuhkan adalah 240 Ampere. Maka, jika kita menggunakan baterai yang sebesar 65 Ah 12 V, maka kita membutuhkan empat baterai (65 x 12 x 4 = 3.120 watt).

Dengan mendapatkan 3.120 watt ini, kita akan mendapatkan jumlah panel yang kita butuhkan, termasuk besarannya yakni sebagai berikut. Jika menggunakan ukuran panel yang 100 wp (watt peak), maka dalam sehari panel ini kurang lebih menghasilkan supply sebesar 100 wp x 5 (jam) = 500 watt.

Adapun 5 jam didapat dari efektivitas rata-rata waktu sinar matahari bersinar di negara tropis seperti Indonesia, dan 5 jam ini sudah menjadi semacam perhitungan rumus baku efektivitas sinar matahari yang diserap oleh panel surya. Maka jika 1 panel yang 100 wp mampu memberikan listrik sejumlah 500 watt, didapatkan total panel yang dibutuhkan adalah sejumlah 3.120 watt per 500 watt = 6,24 atau tujuh panel (baiknya kita lebihkan).

Setelah sudah berhasil mendapatkan kombinasi antara jumlah panel surya dan baterai untuk mensupply listrik sejumlah total 3.120 watt yang dinyalakan selama 12 jam sehari, dimana beban yang menggunakannya dinyalakan pada malam hari antara pukul 18.00 sampai dengan 06.00, yakni tujuh panel surya yang 100 watt peak (wp) dan empat buah baterai 65 Ah12 V.

Sekadar diketahui, KORINA GROUP sudah bisa memasang atau menjual solar panel di Indonesia.

Untuk mengetahui lebih lanjut, ada di Link ini

Friday, April 15, 2016


Pemasangan Lampu Solar Panel di Pelabuhan Jetty – Satui
Tanah Bumbu Banjarmasin Kalimantan Timur

Google Map


Pemasangan oleh Tim KORINA Group.

Minggu, 30 Agustus 2015 Pukul 15.00 wib
Tim KORINA Group berangkat dengan menggunakan Mobil pickup dan masuk ke dalam Kapal menuju Banjarmasin dengan membawa set Solar Panel dan LED sekaligus peralatan dari Surabaya. Peralatan yang dibawa berupa :
  • 5 set Solar Panel dalam keadaan terbungkus baik
  • Scaffolding dan peralatan pemasangan
Senin, 31 Agustus pukul 20.00 wita
Tim KORINA Group tiba dilokasi, dan dikarenakan suasana sudah malam, maka hanya dilakukan persiapan untuk pemasangan keesokan harinya.

Pelabuhan Satui terletak di Tanah Bumbu, berjarak sekitar 174 KM atau 4 jam perjalanan dari Banjarmasin.

Berhenti di persimpangan GMK dan masuk melalui perkebunan Sawit berjarak 10 KM menuju lokasi pelabuhan.

Pelabuhan Batubara Satui

Tongkang pengangkut Batu Bara

Selasa, 01 September 2015
Pemasangan dimulai dari pukul 08.00 wita. Dengan menggunakan  tiang lampu yang sudah ada terpasang sebelumnya sehingga hanya menggunakan scaffolding untuk menaiki tiang lampu.


Pemasangan Lampu Solar Cell

  • Lampu 1 dan Lampu 2 diletakkan di dermaga Jetty 1
  • Lampu 3 dan lampu 4 diletakkan di dermaga Jetty 2
  • Lampu 5 diletakkan di dermaga Jetty 3
Lengan lampu yang lama dilepas dan diganti dengan klem baru untuk LED.

Tiang Lampu Lama
Lama pemasangan solar panel setiap tiang berkisar 2 jam dimulai dengan pemasangan scaffolding, menaikkan komponen solar panel, battery dan lampu LED dengan tali.


Pemasangan Solar Panel
Setelah 2 lampu terpasang, para pekerja istiharat siang dan dilanjutkan pemasangan lampu ke 3

Lampu ke 4 mulai dipasang pukul 16.00 wita dan selesai sekitar pukul 18.00 wita.

Terpasang
Dikarenakan tinggal 1 lampu belum terpasang, maka diputuskan dan disepakati untuk melanjutkan pemasangan lampu ke 5 karena malam tersebut ke 3 dermaga sedang bersandar tongkang untuk mengisi/mengangkut batubara, sekaligus menyetel arah sorot lampu.

Lampu 5 terpasang dan langsung menyala dengan tegangan baterai yang ada.

Pukul 18.05 WITA
Waktu ON lampu di pukul 18.05 wita secara bersamaan dari lampu 1, lampu 2, lampu 3 dan lampu 4.

Lampu 3 tidak menyala, Setelah semua proses pemasangan lampu 5 selesai, tim pekerja mengecek lampu 3 dengan tangga dan ditemukan bahwa MPPT terjadi error.
Kemudian tim pekerja segera mengganti MPPT lampu 4 yang sudah dipersiapkan cadangannya yang dibawa dari Surabaya, dan akhirnya bisa menyala normal.
Setelah semuanya menyala, semua tim sepakat untuk melihat hasil akhir di malam selanjutnya.

Rabu, 02 September 2015
Setelah mendapatkan sinar penuh selama siang hari, kondisi lampu 1 – 5 menyala normal dan lebih terang dari malam sebelumnya.

Mengapa Solar Cell ?

Kalau kita menempuh perjalanan jauh dan melewati tempat yang jauh dari penduduk pasti kita akan melihat Lampu PJU atau Penerangan Jalan Umum, biasanya lampu-lampu ini bertenaga surya karena kita tahu kalau listrik tak bisa dijangkau otomatis altenatif yang sedemikian sangat berarti guna menerangi sepanjang jalan terutama dimalam hari.

Namun apakah anda tahu kalau lampu-lampu yang dipasang dijalan merupakan lampu bertenaga surya atau energi matahari yang diserap pada siang hari akan di ubah menjadi sebuah energi listrik yang disimpan menggunakan solar cell guna mensuplai lampu pada malam hari.

Lampu yang digunakan untuk energi atau tenaga matahari sebagai sumber utama untuk listrik ini biasanya berbasis LED karena lampu LED menggunakan daya yang lebih sedikit.

Solar Cell
Prinsip kerja solar cell sangat cocok untuk daerah yang jauh dari jangkauan listrik. Berikut ini beberapa pertimbangan penggunaan lampu jalan yang berbasis panel surya atau solar cell dan LED:
  • Daya tahan perangkat panel surya / solar cell dan lampu LED
  • Tanpa jaringan kabel listrik, karena menggunakan tenaga matahari
  • Tidak merusak fasilitas dengan penggalian kabel
  • Tanpa perawatan
  • Instalasi mudah
Lampu penerangan tenaga matahari biasanya mempunyai ketinggian tiang berbeda-beda, mulai dari 4,5m sampai dengan 12m. Jarak antar tiang juga bervariasi mulai dari 15m sampai 40m.

Jarak antar tiang tergantung ketinggian tiang, jenis lampu, dan cahaya yang dibutuhkan.
Lampu penerangan jalan biasanya banyak digunakan atau tergolong 'warm light' bukan 'cool light'.

Cool light atau identik dengan warna putih sepintas jauh lebih terang, tetapi untuk cuaca buruk seperti asap, kabut, hujan gerimis maupun hujan deras warna 'cool light' sangat tidak dianjurkan.

Sedangkan 'warm light' yang identik dengan warna kuning dipilih karena masalah safety.

Dalam kondisi cuaca buruk maka warna kuning masih dapat tembus sampai ke retina mata.

Itulah alasan kenapa warna lampu PJU menggunakan warna warm light.

Untuk mengakomodasi hemat energi lampu penerangan jalan (PJU), biasanya menggunakan lampu dengan lifetime yang lama maka dipakailah teknologi LED untuk PJU.

Daya tahannya bisa 50.000 jam dengan sumber daya DC merupakan pilihan yang baik, karena arus DC aman bagi manusia.

Hal ini bisa membandingkan dengan lampu hemat energi arus AC yang cuma bisa bertahan beberapa ribu jam dengan pemakaian daya yang lebih besar dan juga arus AC yang tidak aman bagi manusia.

Dengan lamanya interval penggantian lampu berarti juga menghemat biaya operasional untuk ongkos jasa penggantian bola lampu.

Thursday, April 14, 2016

MENJADIKAN DUNIA YANG LEBIH BAIK




Kami percaya bahwa setiap orang akan mencoba untuk berubah menjadi lebih baik.

Setiap  orang akan mendapatkan kemampuan untuk mengatasi kesulitan dan dengan demikian mengembangkan diri setelah mereka mengalami berbagai tantangan dalam hidup mereka.

Para Pendiri perusahaan ini telah mengalami berbagai ujian dan permasalahan dalam bidang pekerjaan masing-masing.

Setiap menyelesaikannya, kami memperoleh kebijaksanaan dan pengetahuan lebih lanjut.

Kami semua bertekad untuk menjadikan perusahaan ini maju berkembang bersama anda semua.

Hari ini akan menjadi awal langkah yang lebih baik dalam kehidupan kita, mari tetap mengejar impian dan harapan menjadi kenyataan yang nyata.