Panas kabel yang dilihat dari alat Thermography Infrared |
Jenis overheating yang sering
dijumpai pada pada peralatan ME:
- Sambungan kabel / busbar / komponen listrik yang kendor atau kotor.
- Overloading capacity.
- Pembebanan yang tidak seimbang antara fasa R,S,T.
- Induksi elektromagnetis.
- Harmonic distortion.
- Overheating pada titik-titik singgung (motor, bearing, coupling) atau rotary equipment lainnya.
- Kebocoran pada pipa steam / flange / thermal insulation.
Pemeriksaan Thermography Infrared |
Pendeteksian lokasi dan jenis
kerusakan dapat dilakukan dengan cepat dan akurat sehingga dapat mencegah
kerusakan yang lebih parah seperti terhentinya aliran listrik secara tiba-tiba,
berhentinya operasi mesin / fasilitas produksi atau timbulnya bahaya kebakaran
pada titik overheating yang tidak terdeteksi.
Pemeriksaan infrared dilakukan
pada saat mesin / peralatan berjalan sehingga tidak mengganggu kelancaran
produksi / operasi perusahaan. Frekuensi pemeriksaan dilakukan setiap 6 bulan
sekali untuk instansi yang beban operasinya berubah-ubah secara cukup drastis
atau minimal setiap tahun sekali untuk instansi yang beban operasinya relatif
stabil.
Pemeriksaan fisik panel pada Thermography Infrared |
Pemeriksaan infrared adalah aman
dan dapat dilakukan pada lingkungan yang “Explosive” maupun “Hazardous” karena
tidak menyentuh ataupun menimbulkan efek negatif pada peralatan yang diperiksa.
Aman terhadap kesehatan maupun lingkungan karena teknologi pemeriksaan ini
tidak memancarkan sinar infra atau gelombang elektromagnetis lainnya, melainkan
menyerap sinar infra yang membawa radiasi panas dari peralatan yang sedang
beroperasi.
Gambar Mesin saat bekerja Dalam pandangan mata dan dengan memakai alat Thermography Infrared |